Teknologi Mobil Listrik: 7 Mobil Listrik Terbaru Di Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2021

Teknologi
Mobil Listrik: 7 Mobil Listrik Terbaru Di Indonesia Internasional Motor Show
(IIMS) 2021

Kegiatan Indonesia Internasional
Motor Show (IIMS) 2021 memberikan kesempatan pada produsen untuk mengenalkan
mobil listrik di Tanah Air. JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat sebagai tempat
ajang hadirkan empat mobil baru tanpa knalpot.

Empat mobil listrik baru tersebut
tidak dapat langsung dijual di Indonesia. Namun, ada juga yang sudah diumumkan
harganya dan bisa dibeli. Masih ada yang berstatus bahan studi atau hanya
sebagai pajangan di pameran.

Teknologi
Mobil Listrik Gunakan Baterai Aluminum-Ion

Produsen sudah pasti memperhatikan
baterai yang digunakan untuk teknologi
mobil listrik
supaya performa dan kinerja lebih bagus. Sekarang sedang
mengembangkan baterai Aluminum-Ion sebagai alternatif pengganti baterai
Lithium-Ion yang dipakai terkini.

Sistem kerja dari baterai
Aliminum-Ion memiliki kemiripan dengan baterai Lithium-Ion, yakni memakai
elektroda dan elektrolit cair. Letak perbedaan pada penggunaan komponen kimia
Aluminum pada anoda daripada Lithium.

Menggunakan baterai Aluminum-Ion
lebih menjanjikan daripada Lithium-Ion sebab berdasarkan bahan baku untuk
Aluminum lebih banyak tersedia. Baterai Aluminum-Ion lebih bisa bertahan lebih
lama dan densitas tenaga lumayan besar. Dengan begitu, pengembangan teknologi mobil listrik pada baterai
Aluminum sebagai jalan hasilkan kinerja menjadi lebih unggul.

Oleh karena itu, produsen terus
berupaya untuk mengembangkan baterai Aluminum-Ion supaya bisa segera digunakan.
Para produsen masih memakai baterai Lithium-Ion untuk mobil-mobil yang
dipamerkan sambil menunggu baterai Aluminum-Ion siap dipakai.

IIMS
2021: Teknologi Mobil Listrik Terbaru

Pameran yang diselenggarakan oleh
IIMS 2021 dari berbagai produsen. Kesempatan memamerkan teknologi mobil listrik tidak disia-siakan oleh para produsen.Di
IIMS menghadirkan mobil listrik yang cukup menarik produksi dalam negeri dan
luar negeri, berikut ini:

Komodo Bledhex

Fin Komodo sebagai produsen
otomotif asli Indonesia yang masih bertahan hingga saat ini terus melakukan
revolusi. Hasil dari produsen ini adalah kendaraan bergaya off-road dengan nama Bledhex. Berbasis Komodo KD 250 dan masih
dijual dengan mesin konvensional.

Baterai mobil Bledhex Fin Komodo
mampu melepas 26,8 hp dengan torsi 70 Nm. Pengecasan baterai kosong membutuhkan
waktu tiga jam untuk sampai 100 persen dan bisa untuk menempuh jarak 150. Teknologi mobil listrik Bledhex jarak
tempuh maksimal 40 km/jam. Mobil ini sudah bisa dipesan dengan kisaran harga Rp
350 juta – Rp 350 juta.  

Renault Zoe

Renault Indonesia mengenalkan mobil
listrik Zoe di IIMS 2021. Mobil ini cukup ringkas seperti citycar yang bisa memuat lima penumpang. Berbekal baterai 52 kWh
hingga mampu melaju 245 mil atau 394 km. Mobil ini berstatus belum dijual,
tetapi produsen menjanjikan dengan harga terjangkau di pasaran Tanah Air.

DFSK Gelora E

Sokonindo Automobile (DFSK)
mengumumkan secara resmi harga dari Gelora E dan pastikan unit sudah mulai
dapat dipesan. Distribusi ke konsumen untuk mobil impor ini pada bulan Agustus.
Teknologi mobil listrik Gelora E ada
dalam dua tipe, yaitu  Blind Van (Rp 480
juta – Rp 490 juta) serta minibus (Rp 510 juta – Rp 520 juta).

Gelora E menggunakan baterai
Lithium-Ion 42 kWh dengan jarak tempuh 300 km. Pengisian baterai sangat cepat
dalam waktu 80 menit dari 20 persen ke 80 persen. Pengisian membutuhkan waktu
delapan jam apabila memakai colokan di rumah 
220V 16A. Mobil ini lebih cocok untuk penerapan teknologi sistem gerak listrik..

Tesla Cybertruck

Kemunculan mobil Tesla Cybertruck
di stand importir umum Prestige Image
Motorcars
IIMS 2021 adalah sebuah replika teknologi mobil listrik. Hal itu sebagai gambaran mendapatkan wujud
bagi konsumen Indonesia karena replika dibuat semirip mungkin. Cybertruck sudah
bisa mulai dipesan. 

Pengembangan teknologi mobil listrik terus dilakukan oleh produsen untuk
memperoleh performa yang bagus dan sesuai kebutuhan masyarakat. Tenaga listrik
sebagai alternatif untuk mengurangi konsumsi bahan bakar, sehingga lebih hemat.

Leave a Comment